Mencinta dan dicinta merupakan fitrah manusia pada umumnya, cinta ini tidak hanya pada lawan jenis (laki/perempuan) saja tetapi juga terhadap sesuatu yang ia senangi, baik itu harta atau tahta. Karena cinta itu fitrah/suci adanya, maka haruslah dijaga dengan sebaik baiknya dan diarahkan kepada tujuan yang mendatangkan manfaat dan keridhaan Allah Swt. Cinta kita pada lawan jenis kita atau bahkan pada yang lain (harta/tahta) tentu harus kita arahkan agar dapatkan kemaslahatan (kebaikan). Memang tak dapat dipungkiri, bahwa terkadang kita dihadapkan pada berbagai problema atau masalah terutama cinta pada kekasih kita. kegelisahan-kebosanan tentu dirasakan. Apakah itu akan jadikan keputusasaan ? jawabnya TIDAK. Tetaplah tegar dan hadapilah tantangan/problema dengan KETENANGAN dan KESABARAN.
kata orang bijak : " disetiap kesulitan ada jalan keluar/solusi" dalam Islam dikatakan " FAINNA MANGAL NGUSRI YUSRO/ bahwa dalam setiap kesusahan ada kemudahan ". Cinta itu erat kaitannya dengan hati, jika ada problema/masalah maka selesaikan dengan saling mengerti bukan saling benci membenci.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus